
- Pengawasan dan Pembinaan Perkoperasian Kopma SUKMA dan Kopwan Srikandi
- Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM Kunjungi UMKM Potensial di Purworejo
- Dinas KUKMP Hadiri Rapat Paripurna DPRD Purworejo Penyampaian Laporan RKUA PPAS TA 2026
- Borobudur Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Gerakkan Ekonomi Lokal Kabupaten Purworejo
- Dinas KUKMP Laksanakan Pengawasan dan Pembinaan Koperasi di Kecamatan Grabag
- PLUT KUMKM Purworejo dan UMP Berkolaborasi Dukung Mahasiswa Wirausaha
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jepara Lakukan Kunjungan Studi Tiru Pengelolaan E-Pasar Ke Kabupaten Purworejo
- Dinas KUKMP Hadiri Rapat Evaluasi Tindak Lanjut SPI 2025 yang Diselenggarakan Bapperida
- Pengawasan dan Pembinaan Perkoperasian KPRI Estu dan KPRI Agraria oleh Dinas KUKMP
- Pengawasan dan Pembinaan Perkoperasian oleh Dinas KUKMP
Borobudur Expo Indonesia 2025 Resmi Dibuka, Gerakkan Ekonomi Lokal Kabupaten Purworejo
Berita Terkait
- PLUT KUMKM Purworejo dan UMP Berkolaborasi Dukung Mahasiswa Wirausaha 0
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jepara Lakukan Kunjungan Studi Tiru Pengelolaan E-Pasar Ke Kabupaten Purworejo 0
- Dinas KUKMP Hadiri Tradisi Jolenan Merti Desa Somongari, Wujud Sinergi Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal0
- PLUT KUKMP Luncurkan PLUT Academy 2025 dengan Kolaborasi 4 Kampus Untuk Cetak Wirausaha Muda0
- Pemkab Purworejo Gelar Operasi Pasar Beras SPHP di Gebang Expo 20250
- Dinas KUKMP Hadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) Purworejo0
- Rapat Koordinasi Rutin Bulanan Pengelolaan Pasar dan Optimalisasi Retribusi Digelar di Gedung PLUT KUMKM Purworejo0
- Bimtek Penguatan Kapasitas Staf KUM untuk Pendampingan Koperasi Merah Putih 0
- Pemerintah Purworejo Gelar Operasi Pasar Beras SPHP Atasi Kenaikan Harga0
- Kolaborasi Dinas KUKMP dan KKN UNS: Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat Wujudkan SDGs di Desa Tursino 0
Berita Populer
- Dinas KUKMP Kab. Purworejo Membuka Posko Pendaftaran Banpres BPUM
- Pendaftaran Menempati Kios/Los Pasar Baledono (Ulang)
- Jangan Lewatkan ! Even Purworejo Expo 2024 Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Purworejo Ke 193
- 32 UKM Purworejo Ikuti Peningkatan Manajemen Pengelolaan Usaha
- Rakor Bersama Koperasi UMKM Indonesia (KOIN)
- DINKUKMP Kab. Purworejo Adakan Lomba Menyanyi dan Mewarnai
- 32 Produk Peserta Inkubasi Bisnis Dipamerkan di Purworejo Spectacular Fair 2019
- Pendataan dan Verifikasi Data Penerima Bansos JPE Kepada Usaha Mikro di Pasar Butuh
- Peluncuran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di BRI Cabang Purworejo
- Pasar Grabag Mulai Melakukan Penarikan Retribusi Melalui E-Retribusi

Keterangan Gambar : Foto Bersama Setelah Pembukaan dengan Pemukulan Gong
Purworejo, 7 Agustus 2025 – Borobudur Indonesia Expo 2025 resmi dibuka di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis (7/8/2025) yang acara pembukaannya dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong dan pemotongan pita yang dihadiri lebih dari 150 undangan yang memeriahkan acara.
Expo yang berlangsung pada 7–10 Agustus 2025 ini digelar di Kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo, Art Center, dan Jalan RAA Tjokronegoro. Acara pembukaan dihadiri oleh Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, Temmy Satya Permana, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., serta Kepala Dinas KUKMP Kab. Purworejo, Ir. Hadi Pranoto, Kepala OPD Se Kabupaten Purworejo beserta tamu undangan lainnya.
Rangkaian pembukaan diisi dengan sambutan-sambutan, pagelaran seni tari, serta fashion show yang menampilkan karya para pelaku UMKM kreatif Purworejo.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas KUKMP Purworejo, Ir. Hadi Pranoto, menyampaikan bahwa Borobudur Indonesia Expo 2025 merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Ini berawal dari komunikasi intens Ibu Bupati dengan Kementerian UMKM sekitar tiga hingga empat bulan lalu. Alhamdulillah, langsung direspons positif. Meski anggaran terbatas, kami diminta kreatif mencari dukungan pusat, dan hari ini kita panen hasilnya,” ujar Hadi.
Hadi menegaskan bahwa expo ini menjadi bagian dari slogan daerah “Tresno Purworejo, Larisi Purworejo”, yang bertujuan menggerakkan ekonomi lokal dengan menumbuhkan kecintaan masyarakat pada produk daerah sendiri.
Sementara itu, Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, Temmy Satya Permana, mengapresiasi Kabupaten Purworejo yang dinilai berhasil menumbuhkan dan menjaga konsistensi pelaku UMKM. Data Kementerian mencatat terdapat 110.484 unit usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Purworejo. Tiga sektor prioritas di antaranya adalah pariwisata (17,3%), kuliner (10,22%), dan handycraft (4,45%).
Namun, Temmy juga menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM, terutama pada aspek distribusi. “Banyak produk lokal yang sudah sesuai standar, namun terkendala pemasaran karena kalah bersaing di platform digital dengan barang impor. Untuk itu, kami mendorong gerakan penggunaan produk lokal agar bisa menjadi unggulan,” jelasnya.
Acara pembukaan ditutup dengan kunjungan ke stand UMKM dan pengenalan produk-produk lokal kepada media. Melalui Borobudur Indonesia Expo 2025, diharapkan ekonomi lokal semakin tumbuh dan produk UMKM Purworejo dapat dikenal lebih luas di pasar nasional maupun internasional.