Sosialisasi E-Retribusi dan Optimalisasi Pembayaran Melalui QRIS di Pasar Kedungsri

By DINKUKMP 11 Jul 2025, 14:08:52 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Sosialisasi E-Retribusi dan Optimalisasi Pembayaran Melalui QRIS di Pasar Kedungsri

Keterangan Gambar : Sosialisasi E-Retribusi dan Optimalisasi Pembayaran Melalui QRIS di Pasar Kedungsri


Purworejo, 11 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi pelayanan retribusi pasar, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo menggelar sosialisasi e-retribusi dan optimalisasi pembayaran melalui QRIS di Pasar Kedungsri, Jumat (11/7). Kegiatan ini menjadi tonggak awal penerapan sistem digital dalam pengelolaan retribusi pasar, menggantikan sistem manual yang selama ini digunakan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo, H. Shokhibal Untung, S.Sos., yang juga menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Kepala DKUKMP, Ir. Hadi Pranoto, Kepala Bidang SP3, Ari Wibowo, S.T., beserta jajaran staf, perwakilan dari BPKPAD, Bank Jateng, serta para petugas pengelola dan perwakilan pedagang Pasar Kedungsri.
Dalam sambutannya, H. Shokhibal Untung menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan retribusi pasar sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan pelayanan publik yang semakin akuntabel.
“Penerapan QRIS untuk pembayaran retribusi ini bukan hanya mempermudah proses transaksi bagi pedagang, tapi juga menjadi wujud transparansi pemerintah dalam mengelola dana publik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DKUKMP, Ir. Hadi Pranoto, menjelaskan bahwa dengan penerapan sistem e-retribusi ini, pencatatan retribusi yang sebelumnya dilakukan secara manual dan rawan kesalahan akan digantikan dengan sistem berbasis digital yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bank Jateng sebagai mitra penyedia layanan QRIS juga memberikan pemaparan teknis terkait proses pembayaran yang dapat dilakukan dengan cepat dan aman menggunakan aplikasi perbankan atau dompet digital. Para pedagang pun diberikan simulasi langsung untuk memastikan pemahaman dan kesiapan dalam implementasi sistem tersebut.
Diharapkan, hasil dari sosialisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan pasar, khususnya dalam hal pembukuan retribusi yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Selain itu, inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pasar-pasar lain di Kabupaten Purworejo untuk mengadopsi sistem serupa.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment