
- Kegiatan Terminal Talks Dengan Tema Aktivasi Terminal Modern Type B Kutoarjo Sebagai Ruang Interaksi Kreasi dan Ekonomi
- Launching Unit Usaha Koperasi Desa Merah Putih Bragolan
- Dinas KUKMP Lakukan Verifikasi Data Pedagang Pasar Sepeda Kutoarjo
- 52 PPPK Dinas KUKMP Ikuti Pembukaan Masa Orientasi
- Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kab. Temanggung Terkait Study Banding KDKMP dan Bumdes
- Membangun Masyarakat Purworejo Yang Religius, Sejahtera dan Guyub Rukun Melalui Pengajian Rutin Ulama, Umaro dan Masyarakat
- Dinas KUKMP Ikuti Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Purworejo
- Pelatihan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Bruno dan Kemiri
- Tim Penilai Adipura Lakukan Pemantauan di Pasar Purworejo dan Pasar Baledono
- Rapat Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Dalam Rangka Koordinasi Terkait Capaian Kinerja , Kendala dan Permasalahan Yang Dihadapi
Pjs Bupati Minta Distribusi Pupuk dan Pestisida Bersubsidi Sesuai Aturan
Berita Terkait
- Produk Bulu Mata dan Turunan Kelapa Menjadi Daya Tarik Dalam TEI (Trade Expo Indonesia) Tahun 2024 0
- Dinas KUKMP Hadiri FGD Penyusunan Master Plan Pantai Jatikontal0
- Tamzis Berikan Pembebasan Sisa Pembiayaan Bagi Anggota Tamzis Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo 0
- Dinas KUKMP Ikuti Event Trade Expo Indonesia Tahun 20240
- Reviu Pelaksanaan P3DN di Dinas KUKMP Kab. Purworejo0
- Sosialisasi dan Pemaparan Perencanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Pasar Daerah0
- Implementasi Core Values ASN Berakhlak 0
- Optimalisasi PAD Pasar Melalui Penagihan Retribusi di Pasar Butuh0
- Optimalisasi PAD Pasar Melalui Penagihan Retribusi di Pasar Seren0
- Optimalisasi PAD Pasar Melalui Penagihan Retribusi di Pasar Purworejo0
Berita Populer
- Dinas KUKMP Kab. Purworejo Membuka Posko Pendaftaran Banpres BPUM
- Jangan Lewatkan ! Even Purworejo Expo 2024 Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Purworejo Ke 193
- Pendaftaran Menempati Kios/Los Pasar Baledono (Ulang)
- 32 UKM Purworejo Ikuti Peningkatan Manajemen Pengelolaan Usaha
- Rakor Bersama Koperasi UMKM Indonesia (KOIN)
- DINKUKMP Kab. Purworejo Adakan Lomba Menyanyi dan Mewarnai
- 32 Produk Peserta Inkubasi Bisnis Dipamerkan di Purworejo Spectacular Fair 2019
- Peluncuran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di BRI Cabang Purworejo
- Pendataan dan Verifikasi Data Penerima Bansos JPE Kepada Usaha Mikro di Pasar Butuh
- Pasar Grabag Mulai Melakukan Penarikan Retribusi Melalui E-Retribusi

Keterangan Gambar : Sosialisasi dan Pembinaan Penyaluran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi
Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DINKUKMP), menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Penyaluran dan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Bersubsidi. Sosialisasi secara resmi dibuka oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA di Ruang Arahiwang kompleks Kantor Bupati, Kamis (31/10/2024).
Acara dihadiri oleh Kepala DINKUKMP Ir Hadi Pranoto, Kabid Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Devita Ayu Mirandati SE MSi, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Heru Jatmika S Hut M SE, Manajer Penjualan Jateng 4 PT Pupuk Indonesia Muhammad Abduh Hakim, Camat se-Kecamatan Purworejo, Account Executive PT Pupuk Indonesia kantor Kebumen-Purworejo M Fikrul Dinang, Kanwil BRI Wilayah Yogyakarta Aditya Wahyu Triasmoro, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati menyampaikan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi Purworejo. Peran para petani dalam menjaga ketahanan pangan serta menopang perekonomian sangatlah besar. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk mendukung dan meringankan beban para petani melalui program subsidi, termasuk subsidi pupuk dan pestisida.
“Namun, dalam pelaksanaannya, kami menyadari bahwa penyaluran dan penggunaan pupuk serta pestisida ini memerlukan pengawasan dan pemahaman yang mendalam agar tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen penuh untuk mendukung para petani dalam mencapai hasil yang lebih maksimal. Ia juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama menjaga dan memanfaatkan subsidi ini secara bijak, serta bisa memahami berbagai hal terkait pupuk dan pestisida subsidi.
“Sedangkan untuk distributor dan kios pupuk lengkap (KPL), saya minta untuk dapat mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan dan aturan, terutama Permendag Nomor 4 tahun 2023,” pintanya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini sudah ada sistem baru dari Kementrian Pertanian yang telah terintergrasi dengan perbankan, dalam hal ini bank BRI. Sehingga diharapkan dapat meminimalkan resiko-resiko dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Sementara Ir Hadi Pranoto selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengawasan dan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Purworejo.