Kunjungan Kerja Komisi 3 DPRD Kebumen Terkait Digitalisasi dan Retribusi Pasar.

Berita Terkait

• Kunjungan Kerja Komisi 2 DPRD Kebumen di Pasar Beras Kutoarjo0
• Pengawasan SPBU menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 20230
• Konsultasi Metrologi Legal di BSML Regional II Yogyakarta 0
• Pemantauan Stok Bapokting Dalam Rangka Natal 2022 dan Tahun Baru 20230
• Sosialisasi dan Fasilitasi Input Data Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)0
• Operasi Pasar di Kecamatan Banyuurip 0
• Pelaksanaan Operasi Pasar di Kecamatan Purwodadi0
• Pelaksanaan Operasi Pasar di Kecamatan Ngombol 0
• Pelaksanaan Operasi Pasar di Kecamatan Butuh 0
• DKUKMP Hadiri Acara Desiminasi Informasi Distribusi Tidak Langsung0

Berita Populer

• Dinas KUKMP Kab. Purworejo Membuka Posko Pendaftaran Banpres BPUM
• Pendaftaran Menempati Kios/Los Pasar Baledono (Ulang)
• 32 UKM Purworejo Ikuti Peningkatan Manajemen Pengelolaan Usaha
• DINKUKMP Kab. Purworejo Adakan Lomba Menyanyi dan Mewarnai
• Rakor Bersama Koperasi UMKM Indonesia (KOIN)
• 32 Produk Peserta Inkubasi Bisnis Dipamerkan di Purworejo Spectacular Fair 2019
• Pendataan dan Verifikasi Data Penerima Bansos JPE Kepada Usaha Mikro di Pasar Butuh
• Peluncuran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di BRI Cabang Purworejo
• Pasar Grabag Mulai Melakukan Penarikan Retribusi Melalui E-Retribusi
• Pekan Raya Purworejo Tanggal 20 – 22 Oktober 2023

Purworejo - Komisi 3 DPRD Kabupaten Kebumen pada Kamis (22/12/2022) melakukan kunjungan kerja terkait digitalisasi dan pendapatan retribusi pasar di Purworejo. Rombongan diterima oleh Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan beserta tim pendapatan di Bidang Sarana Prasarana Pengembangan Perdagangan di Aula Pasar Baledono.

Komisi 3 DPRD Kebumen kagum dengan adanya peningkatan PAD setelah diberlakukannya E-Retribusi. Di Kebumen E-Retribusi macet tidak berkembang karena banyak kendala dan perhitungan potensi yang tidak jelas sehingga penetapan target juga tidak jelas. Sekretaris Dinas KUKMP Dra. Titik Mintarsih,M. Pd menjelaskan bahwa dengan adanya E-Retribusi pendapatan dari retribusi pelayanan pasar meningkat, sebagai contoh pendapatan Pasar Grabag sebelum E-Retribusi Tahun 2018 sebesar 299 Juta sedangkan setelah E-Retribusi di Tahun 2021 meningkat sebesar 536 Juta dan Per November 2022 sudah 747 Juta. Dengan adanya E-Retribusi juga ada kejelasan administrasi terkait dengan potensi, penetapan retribusi dan piutang retribusi sehingga semua menjadi jelas.